Semua sensor dan kamera yang akan kami gunakan untuk membuat payload komurindo ini menggunakan interface I2C. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mengetahui bagaimana melakukan interfacing I2c dengan Arduino.
Gambar di atas memperlihatkan skematik interface I2C bus. Terlihat untuk melakukan komunikasi sebenarnya hanya membutuhkan dua jalur yaitu SDA (data) dan SCL (clock). Dengan interface I2C , peran device terbagi dua yaitu sebagai master (pusat pengendali) dan slave. Master dalam payload yang kami buat diperankan oleh Arduino sedangkan Slave adalah sensor Accelerometer, Gyroscope dan kamera. Terlihat bahwa salah satu kelebihan dari interface I2C adalah kita dapat berkomunikasi dengan banyak device hanya menggunakan dua jalur (SDA dan SCL) secara bersamaan.
Secara umum untuk melakukan komunikasi I2C langkah-langkahnya adalah:
- Master memanggil slave
- master meminta register data dari slave
- berhenti berkomunikasi
- menunggu respon data dari slave
- menyimpan data dari slave